Ada tetapi tidak terlalu peduli

  Hidup ini indah kuakui itu, tetapi banyak bagian dari hidup ini yang membuatnya terlihat membosankan. Salah satu faktor penyebab kebosanan ialah kesepian. Kalau membahas tentang yang namanya kesepian, setiap hari aku merasa kesepian, karena tak ada yang mengajak untuk berinteraksi pikirku. Tapi kenyataannya aku tidak benar-benar kesepian, ada keluargaku yang selalu ada untukku, walaupun belakangan ini mereka(orang tuaku) selalu saja sibuk dengan urusan mereka, aku hamya bisa memaklumi, karena aku tau mereka sedang menghadapi masa-masa sulit sekarang. Aku sebagai anaknya hanya bisa berdoa yang terbaik untuk mereka.
   Entah mengapa walaupun dikeramaian aku masih tetap merasa sepi. Mungkin karena aku merasa tidak dianggap berada diantara khalayak ramai. Dulu aku pernah merasa sangat bahagia sekali ketika aku dan teman-teman akrabku kumpul dan main bersama pada sore hari hingga adzan magrib berkumandang. Aku banyak mendapat pelajaran dari pengalaman yang pernah kulalui baik sengaja ataupun tidak, misalnya aku dapat pelajaran ketika udah tidak belajar di TPA lagi, banyak kesenangan yang hilang ketika saat itu, entah mengapa aku saat itu memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan belajar di TPA. Tapi aku tau satu yang pasti, aku masih menyesal karena melakukannya.
   Sekarang semua yang kulakulan terasa sangat tidak berguna bagi kehidupanku, misalnya saja bermain hp. Selama ini mungkin saja aku bermain hp sehari minimal bisa sampai 3 jam lamanya. Aku tak tau sudah berapa banyak waktu yang telah kubuang sia-sia hanya karena bermain hp. Tapi aku mencoba untuk merubah pola pikirku yang dari hanya cuman bermain game seharian menjadi pencari informasi terbaru yang bermanfaat.
   Dalam mencari infotmasi terbaru aku tak lepas dari yang namamya media sosial, salah satu media sosial yang kupakai ialah Facebook. Dari Facebook juga lah aku banyak mendapat pelajaran hidup.

~To Be Continued~